Lawan napi yang tewas kini mendapatkan perawatan intensif di RS.
Pertikaian berdarah kembali terjadi di Lapas Kelas II A Kerobokan
Denpasar. Kali ini, penghuni lapas terbesar di Bali itu terlibat saling
tikam.
Kalapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Sudjonggo
membenarkan peristiwa tersebut. "Ya benar, kejadiannya tadi sore," kata
Sudjonggo saat dihubungi , Rabu malam 13 Mei 2015.
Menurut
dia, persoalan yang melatarbelakangi aksi saling tikam itu sepele.
"Bermula dari keributan antar teman akibat saling ejek," kata Sudjonggo.
Akibat
peristiwa tersebut, satu napi bernama Herman (45 tahun) menghembuskan
nafas terakhir. Herman meninggal seketika di dalam lapas akibat terkena
tusukan tepat di jantungnya. "Ditusuk sama temannya," ujar Sudjonggo.
Jenazah
Herman kini telah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. Sementara itu,
Andre (35 tahun), yang terlibat keributan dengan Herman, mengalami
luka-luka di sekujur tubuhnya. Kini ia tengah mendapat perawatan
intensif di RSUP Sanglah Denpasar.
No comments:
Post a Comment